Ingkar Janji itu, tambahnya, yang lebih tepat di sebut menyalahi etika yang harus diperlihatkan seorang Anggota Legislatif yang terhormat.
“Sungguh satu tindakan yang tolol jika Anleg Lukman Hanapi tidak mau menyelesaikan tanggung jawabnya sesuai perjanjian. Apalagi sampai terpublis seperti ini, bahwa jelas Lukman adalah seorang Pembohong yang tega ingkari janjinya padahal secarah sah bertandatangan diatas Materai.” Ungkap Anton antusias.
Selanjutnya ia juga menjelaskan kalau sekali saja terpublis seperti ini akan menjadi sangat viral di sosmed, apalagi jika media lain juga turut memberitakannya.
“Sebab bukan hanya masyarakat di Desa Parilangke yang bisa mengakses berita ini, bahkan seluruh masyarakat seindonesia mungkin akan menertawai ketololan Anleg dari PKB ini dan sangat bisa jadi viral karena ‘ingkar janji dengan alasan Etika seperti ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.” Tandasnya.
Secara sosiologi kemasyarakatan kita berharap masyarakat jangan lagi mudah di bohongi seperti ini dan jangan lagi memilih Anleg yang secara nyata berbohong kepada masyarakat khususnya di Desa Parilangke. Himbau Anton mengakhiri.
Tim
Editor: Malik
