Morowali, Morindonews.co.id – Unjuk Rasa yang digelar Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi dan Forum Jaga Morowali di Kantor Kejaksaan Negeri Morowali, diwarnai khusus oleh peserta yang berasal dari Desa Solonsa Kecamatan Wita Ponda.
Memanfaatkan moment baik tersebut, Abdul Wahab yang getol mengkritisi kinerja Sadam Kepala Desa Solonsa kembali mengecam langkah Sadam Kades Solonsa yang diduga tega menjual lahan Areal Penggunaan Lain (APL) untuk kepentingan perusahaan tambang di wilayah itu
“Saya tegaskan perbuatan Sadam Kades Solonsa ini tega sekali menjual lahan APL yang ternyata merupakan Jalan Tani warga yang memiliki lahan kebun di areal sekitar,” ujar Abd. Wahab seraya membentang atribut demo. Senin, (20/11/23).
Ia menilai kebijakan Sadam Kades Solonsa itu merupakan aksi pertama kali terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Morowali, seorang Kades yang dinilai berani melabrak aturan yang diduga menjual lahan APL.
“Sadam Kades Solonsa adalah Kepala Desa pertama yang melakukan penjualan ‘tanah bengkok’ dan kabarnya keseharian aktifitasnya berada di kantor perusahaan tambang sekitar Desa Solonsa,” ucap Wahab.
Dan hari ini, lanjut dia, Jaga Morowali meminta kasus-kasus yang terjadi di Desa Solonsa menjadi perhatian khusus Kejaksaan Negeri Morowali.