Matangkan RPJMD, Gubernur Sulteng Prioritaskan Kemiskinan, Pendidikan, dan Kesehatan

Di sektor pendidikan, Anwar Hafid berkomitmen meningkatkan akses bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem melalui beasiswa, termasuk bagi siswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial. Sementara itu, di bidang kesehatan, ia menegaskan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah harus memiliki jaminan layanan medis yang lebih inklusif. Ia berjanji menerapkan sistem pelayanan kesehatan di mana masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan perawatan tanpa terkendala administrasi BPJS. Menurutnya, tidak boleh ada lagi warga yang ditolak berobat hanya karena kartu kepesertaan BPJS mereka menunggak.

Pemerintah juga akan fokus menekan angka inflasi dengan menstabilkan harga bahan pokok, terutama di daerah terpencil yang sering menghadapi lonjakan harga akibat distribusi yang tidak merata. Selain itu, penguatan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal akan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Gubernur ingin memastikan bahwa nilai-nilai seperti simtumarus atau semangat persatuan bisa diintegrasikan ke dalam kebijakan daerah agar Sulawesi Tengah memiliki karakter kuat dalam tata kelola pemerintahan dan kehidupan sosial.

Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dalam rapat tersebut menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan dan akses teknologi bagi masyarakat. Ia menyoroti masih banyaknya daerah yang kesulitan mendapatkan sinyal komunikasi, sehingga masyarakat di wilayah terpencil harus naik ke bukit hanya untuk sekadar berkomunikasi. Ia menegaskan bahwa kondisi ini harus segera diperbaiki agar seluruh wilayah memiliki akses telekomunikasi yang layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *