Jakarta , Morindonews.com – Maraknya praktik korupsi di tubuh PT. Pegadaian yang diduga merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah mendapat sorotan dari Ketua Umum Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi (SABER KORUPSI). Ia meminta Presiden Prabowo Subianto agar para pelaku korupsi dihukum seberat-beratnya dan segera diberhentikan dari jabatannya.
Komitmen Presiden dalam memberantas korupsi di Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru tanah air. SABER KORUPSI mengapresiasi sikap tegas tersebut dan berharap langkah konkret segera diambil.
Hisam Kaimudin Selaku Ketua Umum SABER KORUPSI juga mendesak agar Presiden segera membentuk tim pengawasan yang profesional dan independen, serta menunjuk putra-putri terbaik bangsa yang visioner dan bersih dari praktik korupsi untuk menduduki posisi strategis di PT. Pegadaian.
Modus Korupsi di PT. Pegadaian ini antara lain transaksi mikro fiktif di PT. Pegadaian Kantor Cabang Syariah Karina Kota Batam selama periode 2023-2024 dengan potensi kerugian Negara mencapai Rp. 4 miliar.
Selain itu Pegawai Pegadaian Banjarmasin Ditetapkan Jadi Tersangka akibat gelapkan Dana sebesar Rp.1,9 Miliar.
Masih sekitar korupsi di wilayah Pulau Batam, pada tahun 2023 Kejari Batam menangani korupsi di PT. Pegadaian cabang Batam senilai Rp. 1,181 Miliar terkait pemalsuan kwitansi dan tanda tangan pengelola anggaran pemasaran tahun 2018-2021.
Pada Rabu, 26 Juni 2024 Sekitar pukul 17.55 di Jalan Kopo Permai I Sukamenak, Kecamamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Satgas SIRI) menangkap Buronan kasus dugaan korupsi di Kantor PT. Pegadaian Wilayah IX Jakarta 2. Saudara RM diduga turut serta melakukan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 5. 707. 334. 559.-
