morindonews.com., PALU – Seorang sopir truk yang mengangkut material tambang emas di lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, menjadi korban tertimpa material tambang Kamis (09/10) sekitar pukul 19.00 Wita.
Peristiwa itu terjadi di lokasi tambang yang dikenal dengan sebutan “Vavolapo” di wilayah Kelurahan Poboya.
Informasi yang diterima wartawan, saat itu korban inisial HN yang diketahui warga Sulawesi Selatan hendak memuat material tambang dengan mengemudi truk, tiba-tiba terjadi longsor, sehingga mobil truk ikut tertimbun yang menyebabkan di bagian depan truk tertimpa material longsor. Korban berhasil dikeluarkan dari truk kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Korban berhasil dikeluarkan dari truk yang tertimbun longsoran dan dilarikan ke rumah sakit,” ujar Sumber.
Terpisah Kapolsek Mantikulore, Iptu Andi Rampewali dihubungi wartawan via pesan WhatsApp, Kamis malam membenarkan adanya laporan longsor di lokasi tambang emas “Vavolapo”.
“Saya sudah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Namun, ia mengaku belum menerima laporan resmi terkait adanya korban jiwa.
“Untuk sementara informasi yang kami terima belum ada korban jiwa,” ujarnya.**