Karena Membela Rakyat Palestina, Karir Ronaldo Diredupkan

Alasannya, karena CR7 julukan Ronaldo getol membela rakyat Palestina.

Pembelaan itu sebut Erdogan, saat momentum tertentu dan komentar-komentar CR7 di depan publik.

Kegagalan Timnas Portugal di Piala 2022 menimbulkan tanda tanya besar terhadap peran CR7.

Berstatus Kapten Timnas Portugal dan Mega Bintang, CR7 justru gagal menjadi aktor utama Timnas Portugal di Piala Dunia 2022.

Nasib CR7 bahkan bagai bumi dan langit jika dibandingkan dengan Leonel Messi yang sukses besar meraih trofi Piala Dunia.

CR7 justru hanya mampu mencerak satu gol selama turnamen tersebut.

Tidak hanya itu, dia harus terima di bangku cadangkan di dua laga fase gugur.

Melihat kondisi tersebut, respon berbeda diungkapkan oleh Recep Tayyib Erdoga.

Ada beberapa pihak yang membuat citra CR7 menjadi buruk karena telah mendukung perjuang rakyat Palestina untuk merdeak dari Israel.

“Mereka telah membuang Ronaldo. Sayangnya, mereka memaksakan larangan politik kepadanya,” ujar Erdogan menjawab pertanyaan salah seorang Jurnalis pada sesi tanya jawab di sebuah universitas.

Ia melanjutkan, menurunkan CR7 hanya 30 menit di lapangan mempengaruhi psikologinya.

“Memainkan pemain seperti Ronaldo hanya pada 30 menit terakhir di lapangan tentu merusak psikisnya dan menguras energinya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *