Morowali, Morindonews.co.id- Indikasi terjadinya konspirasi terselubung di era Drs. Taslim saat menjabat Bupati di Kabupaten Morowali kembali akan disoal Ketua Umum DPP Saber Korupsi Hisam Kaimuddin.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni terdapat 9 (sembilan) Pejabat atau ASN di Kabupaten Morowali yang terlibat Korupsi dan statusnya telah ingkra dimata hukum terbukti terlibat kasus korupsi.
Diantaranya yakni; Drs. Napsahu, M.si, Mukhtar Mustapa, S.Pd, Asnun Sondeng M. S.Sos, Drs Djaenudin Ma’ruf, Ahmad Karim, ST, Ilham Saleng Pangesongan, S.Kel, M.Si, Rustam Sabalio, ST, Azan Jirimu dan Hadi.
Namun anehnya menurut Hisam Kaimuddin, dari ke sembilan ASN tersebut 6 (enam) nama betul telah dipecat secara tidak terhormat (PTDH).
Sementara 3 (nama) terakhir terutama Rustam Sabalio, ST masih aktif menjadi “piaraan” Taslim sang bekas bupati sampai akhir masa jabatannya.
“Nah ini yang menarik dan sangat penting. Rustam terus diaktifkan meski terbukti menjadi terpidana kasus korupsi dan diduga konspirasi terselubung ini untuk memuluskan semua proyek yang dikangkangi Haji Cica dan kroni Taslim,” tegas Hisam, Jumat (20/10/23).
Selanjutnya Hisam menambahkan, bahwa rekayasa ini terbukti nyata dan sudah bukan rahasia lagi di kalangan pemerintahan dan masyarakat saat Taslim menjadi Bupati.
“Untuk itu saya meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas semua proyek yang berada di lingkup Pemda terutama di Dinas PUPR Kab. Morowali yang menjadi sarang tikus berdasi dibawah kepemimpinan Taslim pada masanya,” jelas Hisam.
Diujung pernyataannya, Hisam mengungkapkan bahwa dirinya siap membeberkan semua bukti yang telah diperoleh Saber Korupsi selama ini kepada pihak Kepolisian dan Kejaksaan.