Diguyur Hujan Tidak Menyurutkan Semangat Warga Tinombala untuk Bertemu Anwar Hafid

Parimo – Meskipun lapangan sepak bola dipenuhi lumpur usai diguyur hujan deras, namun hal ini tidak menyurutkan semangat warga Tinombala untuk menghadiri kampanye pasangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan wakil gubernur nomor 2 Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes.

Ketua panitia, Farid Pondanga, dalam sambutannya mengatakan, tidak ada kata lain selain untuk memenangkan paslon no.2 Anwar-Reny sebagai pemimpin Sulawesi Tengah.

“Setahu saya, ada paslon lain yang berkampanye di tempat ini, tapi tidak seheboh dan sebanyak ini. Insya Allah, Anwar Hafid Gubernur Sulteng 2024-2029,”teriak Farid yang disambut masyarakat sambil berkata coblos nomor 2 Anwar Hafid- Reny A Lamadjido.

Meski tanpa menggunakan artis, sekitar 2000 warga Tinombala rela hadir meski harus berjalan diatas lumpur untuk melihat dan mendengar orasi politik kampanye Anwar Hafid Rabu malam (9/10-2024).

Anwar Hafid, paslon nomor urut 2 dengan tagline BERANI (Bersama Anwar – Reni/y) ini, merasa terharu dengan antusiasnya warga Tinombala yang mau hadir meski lapangan masih becek dan berlumpur.

Sekitar 2000 warga bersorak-sorakan di Tinombala ketika Anwar Hafid menyatakan dirinya hadir di Tinombala untuk mencari “penumpang KM BERANI”.

Dengan permintaan itu, warga Tinombala serentak menyatakan kesiapannya untuk naik dan memenuhi KM BERANI.

“Kami siap penuhi dan jadi penumpang KM BERANI,” teriak lebih dari seribu warga Tinombala itu.

Visi-misi Anwar-Reny dengan 9 program unggulan BERANI dijelaskan secara rinci kepada warga Tinombala.

Anwar Hafid juga memaparkan pengalaman dirinya dan Reni Lamadjido, sosok perempuan berpengalaman dalam mengurus pemerintahan.

Kurang lebih dua ribu warga Tinombala hadir, dan Anwar Hafid menegaskan, “Untuk tanggal 27 November, jangan salah memilih. Pilih nomor urut 2 kalau ingin Sulteng lebih besar.

“Kalau saya terpilih sebagai Gubernur Sulteng, saya akan menerapkan prestasi-prestasi, termasuk menjalankan 9 program berobat hanya menggunakan KTP dan dibiayai oleh pemerintah,” kata Anwar Hafid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *