Morowali, Morindonews.co.id – Pemadaman listrik yang kerap terjadi khususnya di Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda yang hingga kini tak kunjung berakhir, menjadi tanda tanya kalangan masyarakat setempat.
Apa sebenarnya yang menjadi faktor penyebab Pemadaman itu tak kunjung berakhir dan seakan tak pernah ada solusi tepat dari pihak PLN ULP Kolonodale.
Salah seorang tokoh masyarakat Kec. Bumi Raya yang minta identitasnya tak di publis kepada Media ini menuturkan bahwa kuat dugaan ada penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang di supply Pertamina di selewengkan oknum PLN ULP Kolonodale.
Bentuk penyelewengan oleh Oknum PLN itu yakni menjual sebagian BBM Solar ke salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.
Dan, akibat dari aksi dugaan penjualan BBM Solar tersebut membuat PLN ULP Kolonodale kerab melakukan pemadaman listrik sebab Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kekurangan stok BBM Solar.
Sementara itu, ketika melakukan Pemadaman Listrik, pihak PLN ULP Kolonodale berdalih pemadaman terjadi karena adanya gangguan pada jaringan kabel listrik.
“Selalu alasan gangguan jaringan kabel listrik yang dinyatakan oleh pihak PLN ULP Kolonodale dari tahun ke tahun. Namun kok gangguan jaringan kabel itu tidak pernah dijelaskan secara detail agar dicarikan solusi hingga gangguan tersebut bisa ditangani.” Ungkap Tokoh itu, Jumat (19/01/2024).
Terpisah, Sofyan Kepala Cabang PLN ULP Kolonodale saat dikonfirmasi terkait dugaan penyelewengan BBM Solar menepis informasi dari Tokoh Masyarakat tersebut.
“Mohon maaf pak sebelumnya mungkin ini opini liar, karena tidak ada dasar. Kalau pasokan solar kami cukup pak karena supply dari pertamina masih aman. Cuma kalau ada opini jual solar tidak betul pak karena selalu dilaporkan setiap pemakaian bbm dan dimonitor oleh pln pusat. Jadi saya pastikan tidak betul berita tadi pak.” Tulis Sofyan menjawab konfirmasi.
Seringnya padam arah sana (Bumi Raya dan Witaponda) murni karena gangguan pak dan memang lebih bagusnya kita ketemu langsung pak karena kalau dijelaskan lewat WA atau telepon saya takutnya ada miss informasi, tambah Sofyan pada kiriman chatnya.
Terkait kebutuhan daya dan jumlah supply Solar yang digunakan setiap harinya, Sofyan menjelaskan jika PLTD beroperasi berdasarkan kondisi sistem.
“Tidak pasti pak karena saat ini pltd beroperasi berdasarkan kondisi sistem. Untuk saat ini kami disupply oleh PLTM dan PLTA poso. jadi kondisi-kondisi tertentu saja pltd beroperasi mengikuti perkembangan sistem,” terangnya.
Dan diakhir konfirmasinya, Ia menjelaskan Untuk saat ini pihaknya tidak kekurangan supply hanya memang sering terjadi gangguan sehingga pasokan ke sistem sering terganggu. “Makanya pak saya lebih suka kita ketemu langsung biar kami jelaskan secara detail.