morindonews.co.id., Palu-Ini alasan mengapa harus memilih pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 nomor urut 2, Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, Sp.Pk, M.Kes.
Alasan pertama karena paslon nomor urut 2 ini satu-satunya perempuan dalam pilgub Sulteng, sehingga mewakili kesetaraan Gender.
Artinya Reny adalah refresentasi perempuan Sulteng yang berkompetisi dalam panggung politik 5 tahunan itu.
Reny adalah birokrasi dibidang kesehatan yang mumpuni dan berpengalaman. Selain itu Reny seorang wakil walikota Palu 2020-2024 yang telah mendedikasikan dirinya dalam melayani masyarakat.
“Jadi perempuan atau mombine apalagi yang kalian ragukan memilih paslon nomor urut 2, Anwar – Reny,”kata Abdurrahman Yalidjama dalam kampanye Anwar – Reny di desa Langaleso Sigi beberapa waktu lalu.
Kemudian Dr.Anwar Hafid, M.Si berpengalaman melayani masyarakat sejak berumur 22 tahun yakni menjadi pejabat kepala desa selama 7 tahun, Sekcam 1 tahun, Camat 5 tahun, Kepala Bagian pemerintahan 1 tahun, Asisten 1 dan menjadi Bupati 2 periode serta anggota DPR RI memasuki periode ke 2.
Namun mundur karena berkomitmen malayani rakyata. Dan menunaikan janji politiknya saat kampanye Pileg, dimana jika Partai Demokrat memenuhi pensyaratan mengusung dengan adanya penambahan kursi di DPRD Sulteng, maka Anwar Hafid maju sebagai calon gubernur yang tertunda pada tahun 2020 dengan tegline “Harapa Baru Sulteng 2020” bersama Sugit Purnomo atau Pasha Ungu.
Zakinah Al Jufri, politisi PKS dan mantan anggota DPR RI dihadapan ribuan massa di Kabupaten Donggala dan Sigi menegaskan satu-satunya pasangan yang ada perwakilan perempuan hanya di nomor urut 2 Anwar – Reny.
“Oleh sebab itu saya ajak seluruh perempuan memilih paslon cagub dan cawagub yang ada perwakilan perempuannya. Dan Paslon itu hanya ada di nomor urut 2,”ajak mantan anggota DPRD Sulteng itu.
Hal senada juga dikatakan ketua pembina mombine Sigi Jamaluddin L Nusu.
“Apa lagi yang kita mau ragukan pada pasangan nomor urut 2, ANWAR – RENY. Ke 2 nya berpengalaman, riligius, demokratis, peduli masyarakat dan sudah terbukti mampu menjadi pelayan masyarakat, mulai dari Kades, Camat, Bupati dan anggota DPR RI. Begitupun ibu Reny mulai dari puskesmas, Kepala Rumah Sakit Anutapura, Undata, Kadis, Kesehatan hingga wakil wali kota Palu,”jelas mantan anggota DPRD 4 periode itu.
Menurut mantan ketua DPC Partai Gerindra Sigi itu pasangan Anwar – Reny benar-benar layak dipilih dan refresentasi keterwakilan mombine (perempuan).