morindonews.com., Morowali – Kasus perjudian sabung ayam yang berlangsung di Desa Limbo Makmur, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, kini menjadi sorotan tajam. Aktivitas ilegal ini terungkap setelah berjalan hampir tiga bulan. Ironisnya, baik Kepala Desa Limbo Makmur maupun pihak Polsek Bumi Raya mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut.
Menurut warga setempat, judi sabung ayam sering diadakan di lokasi tersembunyi, seperti dekat pekuburan umum dan pinggir kebun kelapa sawit desa, sehingga sulit dijangkau aparat. Minimnya pengawasan dan lemahnya koordinasi antara perangkat desa dan pihak kepolisian dianggap menjadi penyebab utama kegiatan ini bisa berlangsung begitu lama.
Anehnya, Kepala Desa Limbo Makmur mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian tersebut, begitu pula Kapolsek Bumi Raya.
Dalam wawancara via telepon dengan media Moridonews, pihak Polsek menyatakan tidak pernah menerima informasi apapun terkait kegiatan tersebut.
Namun, pada Kamis, 23 Januari 2025, sekitar pukul 14.30 WITA, kegiatan sabung ayam kembali berlangsung di lokasi yang sama. Menariknya, acara itu bubar dengan cepat setelah mendengar kedatangan awak media di lokasi. Menurut keterangan beberapa penyelenggara, kegiatan ini diduga dilakukan atas persetujuan dari aparat desa dan pihak-pihak tertentu yang sebelumnya telah dikoordinasikan.
Masyarakat setempat semakin mendesak aparat untuk mengusut kasus ini secara serius. Mereka menuntut langkah konkret dalam memberantas aktivitas perjudian ilegal demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. Hingga saat ini, Kepala Desa dan Polsek Bumi Raya belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim-klaim yang muncul.
Warga berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas serta membongkar kemungkinan adanya keterlibatan oknum tertentu yang mengizinkan kegiatan tersebut. Kepercayaan masyarakat terhadap aparatur desa dan kepolisian kini dipertaruhkan.
